BERSATULAH WAHAI PEMUDA, JUNJUNG TINGGI PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA, WUJUDKAN INTEGRASI UNTUK INDONESIA YANG SATU

Minggu, 21 Oktober 2012

KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL

BAB III.
KONFLIK SOSIAL DAN INTEGRASI SOSIAL


Pengertian Konflik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konflik diartikan sebagai percekcokan, perselisihan atau pertentangan. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih(atau juga kelompok) yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tak berdaya.


Dalam Bahasa latin : Configere artinya saling memukul.

Pengertian Konflik menurut Ahli :

* Soerjono Soekanto : Suatu proses sosial individu atau kelompok yang berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan /atau kekerasan.
* Gillin and Gillin : konflik adalah bagian dari sebuah proses sosial yang terjadi karena adanya perbedaan-perbedaan fisik, emosi , kebudayaan dan perilaku.


Faktor-faktor Penyebab Konflik

Rasa Malu Yang Memudar

Di zaman yang semakin modern dan globalisasi, norma-norma yang ada kini mulai memudar. Rasa malu yang dimiliki setiap individu untuk melakukan hal yang salah dan tak pantas, kini mulai hilang. Orang malu untuk berbuat baik, tetapi orang tidak malu untuk berbuat yang tidak baik. Ini bisa dilihat dari kesadaran individu untuk melaksanakan norma-norma yang ada di masyarakat. Orang lebih memilih berbohong daripada jujur, tawuran dimana-mana. Tentunya sebagai insani yang memiliki akal dan hati, harus memiliki rasa malu untuk berbuat salah.