BERSATULAH WAHAI PEMUDA, JUNJUNG TINGGI PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA, WUJUDKAN INTEGRASI UNTUK INDONESIA YANG SATU

Jumat, 15 April 2011

Ulangan harian XI IPS 1



NamaUH 1UH 2UH 3
Angga Pradeka Yudha757680
Angga Wardana758996
Arda Anugraha757396
Citra Dewi807790;
Deka Firhansyah758896
Deki Firmansyah838181
Duta Wulandari9396100
Febry Darmajayanti759696
Imka Riadi Pahae Sitompul758991
Nopriyanto959696;
Novi Astria758180
Okta Sari Risky7581 
Ollin Afrilia758196
Peti Pera758285
Ranto Renaldi Manurung7593 
Ratna Sari86100100;
Riska Anisa7575 
Roza Efri Yeni758991
Santi Nurrahmawati879396
Sayuti Latif BS757696
Septiana75096
Tantri Windya Sari758688
Yogie Prakoso 758996

ulangan harian XI IPS 2



Nama UH 1UH 2UH 3
Ade Putri Anggraini929696
Adinoval Suryadi758986
Afriliana Sarilita 938880
Alman Afrizal 758395
Ardelia Suharmanto808268
Ari Prabowo 758495
Bella Malinda 778188
Bobby Andrian 858396
Deka Pratama 889196
Edo Wydodo 756875
Eko Hidayat 959696
Frans Apriliadi 9596100
Galuh Krispadmi W A 9796100
Handayani 787596
Ima Utari Siregar979396
Prili Sinta Prastiwi909191
Reiza Julitasari9696100
Risma Jayanti 8589100
Rosa Rosiani 100100100
Silvia Novi 989396
Sri Wahyuni 938675
Ulfia Mawarni 757693
Winda Dwi Wahyuni758196

Minggu, 13 Maret 2011

soal latihan 2 sosiologi

1. Suku bangsa merupakan hasil proses dari sistem kekerabatan yang lebih luas yang didasarkan pada…
a. Ikatan darah dan keturunan yang sama
b. Status dan peranan yang sama
c. Kebudayaan dan kekuasaan yang sama
d. Agama dan kepercayaan yang sama
e. Keturunan dan ciri fisik yang sama
2. Etnosentrisme adalah…
a. Mengakui bahwa bangsa Indonesia memilki budaya yang beragam
b. Sikap yang mengukur budaya sendiri lebih tinggi dari suku lain
c. Setiap suku bangsa memiliki wawasan yang luas untuk mengembangkan budayanya
d. Rasa nasionalisme yang dikembangkan oleh setiap suku bangsa
e. Setiap individu dapat menyesuaikan dengan budaya yang dimiliki
3. Jika setiap suku bangsa tidak mengelola budayanya dengan baik dan selalu menilai budayanya lebih baik dari budaya lain, maka hal ini akan menimbulkan…
a. Akomodasi
b. Toleransi
c. Solidaritas
d. Konflik
e. Interaksi
4. Salah satu faktor pembentuk kemajemukan masyarakat adalah perbedaan iklim. Dalam hal ini, pengaruh perbedaan iklim adalah…
a. Melahirkan bentuk kebudayaan yang berbeda
b. Menimbulkan terjadinya keragaman kekuasaan
c. Melahirkan perbedaan kepribadian setiap individu
d. Menimbulkan pola pikir yang berbeda dari setiap orang
e. Menimbulkan berbagai jenis mata pencaharian di masyarakat
5. Sikap para pemimpin pemerintahan yang harus dikembangkan dalam masyarakat yang memiliki banyak perbedaan adalah sikap…
a. Toleransi
b. Solidaritas
c. Akomodatif
d. Peduli
e. Apatis
6. Penghargaan HAM merupakan aplikasi dari sikap demokarasi. Hal ini terkait dengan konsep demokrasi yang terdapat pada…
a. Alat untuk mencapai tujuan untuk kepentingan bersama
b. Peran serta masyarakat dalam semua aspek kehidupan
c. Seluruh aturan untuk kepentingan Negara
d. Deklarasi PBB yang telah diratifikasi DPR
e. Pengakuan masyarakat dunia terhadap persamaan derajat

7. Faktor penghambat berkembangnya multikulturalisme adalah…
a. Terjalinnya kerja sama lintas budaya
b. Keselarasan antara budaya lokal dan budaya asing
c. Menganggap budaya sendiri lebih baik dari budaya lain
d. Kebudayaan merupakan salah satu faktor pemersatu bangsa
e. Persamaan antara budaya barat dan budaya timur
8. Masyarakat majemuk memiliki karakteristik…
a. Adanya dominsai politik oleh suatu kelompok
b. Menganggap budaya sendiri yang paling baik
c. Sering kali mengalami konflik
d. Memiliki suatu norma dan nilai yang eksklusif
e. Memiliki struktur social yang terbagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat komplomenter
9. Kemajemukan suku bangsa di Indonesia disebabkan oleh terjadinya isolasi di antara berbagai kelompok yang dipengaruhi oleh faktor…
a. Keadaan geografis
b. Iklim yang berbeda
c. Pengaruh budaya asing
d. Pelaksanaan pembangunan
e. Perbedaan keturunan
10. Faktor penghambat berkembangnya multikulturalisme yang eksotisme budaya lain adalah…
a. Menganggap budaya barat bersifat progresif disbanding budaya timur
b. Mengakui bahwa budya timur merupakan sesuatu yang menarik tetapi bukan untuk dihargai
c. Menganggap budaya sendiri yang paling baik
d. Menganggap statusnya sebagai laki-laki lebih penting daripada status perempuan
e. Menganggap dirinya lebih yahu tentang budayanya sendiri daripada orang asing yang menelitinya
11. Unsur yang mendorong berkembang pesatnya pemikiran multikulturalisme adalah…
a. Semakin banyak Negara yang menganut sistem demokrasi yang merupakan salah satu sistem yang menghargai hak asasi manusia
b. Berkembangnya pandangan paternalistik pada masyarakat barat
c. Berkembangnya pemahaman akan konsep manusia modern pada masyarakat timur
d. Berkembangnya masyarakat yang hidup penuh toleransi antarsuku
e. Struktur social yang kuat dan saling menghargai di antara anggotanya
12. Bales mengungkapkan ada tiga tahap pemecahan masalah untuk mewujudkan masyarakat multicultural, diantaranya adalah tahap membahas informasi dan saling tukar pendapat. Tahap ini lazim dikenal sebagai tahap…
a. Analisis
b. Kontrol
c. Orientasi
d. Evaluasi
e. Rekonsiliasi

13. Berikut ini yang merupakan benih-benih multikulturalisme…
a. Sistem kepercayaang masyarakat terhadap leluhur
b. Sistem budaya yang teroganisasi dengn baik
c. Keanekaragaman sistem norma dan budaya dalam masyarakat
d. Berkembangnya ilmu pengetahuan
e. Meningkatkan penghargaan terhadap budaya asing
14. Keuntungan dari menghargai budaya lain adalah…
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat
b. Berkembangnya sistem budaya yang baru
c. Berkembangnya nilai dan norma yang baru
d. Terciptanya kehidupan yang penuh toleransi dalam masyarakat
e. Meningkatkan kesadaran akan pengaruh budaya asing

BAB 5 PERKEMBANGAN KELOMPOK DALAM MASY MULTIKULTURAL

BAB 5
PERKEMBANGAN KELOMPOK DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman kebudayaan, baik suku, ras, bahasa, agama, jenis kelamin, dll. Keanekaragaman ini dijadikan suatu kekuatan bagi masyarakat Indonesia untuk mempertahankan kesatuan bangsa. Dengan adanya keanekaragaman ini, akan menimbulkan 2 hal, yaitu INTEGRASI dan KONFLIK.
Dalam suatu masyarakat majemuk akan terjadi integrasi apabila masyarakat tersebut saling menghargai, menerima kebudayaan luar. Tetapi lain halnya, apabila keanekaragaman tersebut lebih ditonjolkan oleh setiap daerah. Sehingga setiap daerah akan terjadi konflik yang berkepanjangan.

A. PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA YANG MULTIKULTURAL
1. Kelompok sosial Berdasarkan Ras
Di indonesai terdapat 3 ras yaitu PAPUA MELANOSOID, MELAYU MONGOLOID dan VEDOID. ketig a ras tersebut dalam kehidupannya di Indonesia memiliki kedudukan yang sama, tidak ada yang di istimewakan ataupun diunggulkan, walaupun ada beberapa ras tersebut yang memiliki kelompok yang banyak.
Dari ketiga ras tersebut, ada dua ras yang hidup secara berdampingan, saling menghormati dan menghargai, yaitu PAPUA MELANOSOID dan MELAYU MONGOLOID. Tetapi lain halnya dengan VEDOID, ras tersebut belum bisa hidup secara berdampingan karena belum bisa menerima kebudayaan dari ras lain dan belum bisa membaur.
2. Kelompok Sosial Berdasarkan Bahasa
Setiap daerah memiliki bahasa yang berbeda-beda, bahkan disatu daerahpun bisa memilki lebih dari satu bahasa. Walaupun terdapat keanekaragaman bahasa, tetapi dapat menghasilkan bahasa kesatuan yaitu BAHASA INDONESIA. Hal ini bisa terjadi karena nenek moyang bangsa Indonesai satu rumpun yaitu AUSTRONESIA. Sehingga orang dari daerah lain tidak begitu susah untuk menerima dan mempelajari bahasa Indonesia. Perlu diketahui juga, bahwa bahasa Indonesia merupakan salah satu faktor pendorong integrasi nasional.
3. Kelompok Sosial Berdasarkan Suku Bangsa
Indonesia memiliki + 300 suku bangsa yang tersebar disegala penjuru dari sabang sampai merauke. Hal ini juga sependapat dengan M.A Jaspan bahwa Indonesia memiliki 366 suku bangsa.
Kebudayaan yang berbeda-beda antara suku bangsa terlihat dari pola dan gaya hidup. Contoh: suku badui lebih suka berpergian dengan jalan kaki tanpa alas kaki.

4. Kelompok Sosial berdasarkan Perbedaan Agama
Di indonesia ada 6 agama resmi yaitu hindu, budha, islam, katholik, protestan, dan konghucu. Selain ke 6 agama tersebut terdapat aliran-aliran kepercayaan, seperti animisme dan animisme. Semua agama dan aliran kepercayaan tersebut hidup secara berdampingan dan tidak ada agama yang di unggulkan, walaupun ada sebagian agama yang memiliki penganut paling banyak. Kehidupan dalam beragama dilindungi oleh UUD 45 dan pancasila. Jadi setiap orang berhak untuk memilih agamnya masing-masing dan beribadah sesuai dengan agamanya tersebut.
5. Kelompok Sosial Berdasarkan Perbedaan Gender
Gender dan jenis kelamin sangat berbeda, gender merupakan suatu peranan sedangkan jenis kelamin merupakan tanda fisik dari setiap individu. Pada zaman dulu, kedudukan wanita selalu di nomor duakan daripada pria. Tetapi sekarang kedudukan pria dengan wanita sama, semenjak adanya emansipasi wanita yang dirintis oleh RA Kartini.

B. KONSEKUENSI MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Di dalam suatu masyarakat majemuk, setiap individu dikelompokan secara horizontal dan vertikal. Tetapi pengelompokan tersebut tidak menggunakan kriteria. Sehingga beberapa orang yang berbeda suku dapat memiliki kesamaan dalam hal-hal tertentu. Dari pengelompok tersebut akan menghasilkan interseksi dan konsolidasi.

1. INTERSEKSI
Interseksi merupakan pertemuan keanggotaan suatu kelompok sosial yang berbeda baik dari segi bahasa, suku, agama dan lain-lain dalam suatu masyarakat majemuk.
Secara garis besar kelompok sosial dibagi dua:
a. Paguyuban (gemeinschaf)
Merupakan kehidupan bersama yang diikat oleh rasa cinta, bersifat alami dan kekal.
Contoh : kekeluargaan, kekerabatan
b. Petembayan (gesselschaf)
Merupakan kehidupan bersama yang bersifat kontrak, terbentuk berdasarkan status.
Contoh : organisasi, badan hukum dan lain-lain
Interseksi terbentuk melalui interaksi sosial dari individu-individu melelui sarana pergaulan dalam kebudayaan seperti, bahasa, kesenian, sekolah, pasar, dll.
Dengan adanya interseksi akan menghasilkan kelompok baru yang bersifat saling silang-menyilang.


Interseksi mempunyai akibat terhadap kemajemukan yaitu :
a. Meningkatkan solidaritas
Hal ini dapat terjadi karena individu dari suku, ras, agama, dll akan bergabung. Setiap individu menganggap wajar perbedaan tersebut dalam suatu kelompok ataupun pergaulan. Sehingga akan memperkuat hubungan antara individu tersebut.
b. Menimbulkan konflik
Hal ini dapat terjadi karena perbedaan yang dimiliki setiap individu lebih ditonjolkan/diperlihatkan.
Saluran interseksi di indonesia
a. Hubungan ekonomi
• Perdagangan
• Perindustrian
b. Hubungan sosial
• Perkawinan
• Pendidikan
c. Hubungan politik

2. KONSOLIDASI
Merupakan perbuatan yang memperteguh atau menguatkan suatu hubungan keanggotaan individu yang berbeda dalam suatu kelompok sosial melalui tumpang tindih. Sebagai contoh dalam suku melayu identik dengan agam islam, bali identik dengan agama hindu.
Konsolidasi mempunyai akibat terhadap kemajemukan yaitu:
 Integrasi
Konsolidasi dapat menjadi integrasi apabila penguatan tersebut mengedepankan nilai-nilai nasionalisme.
 Konflik
Konsolidasi dapat terjadi konflik apabila penguatan identitas hanya dalam batas-batas tertentu atau hanya suku tertentu dan suku lain disampingkan.
Contoh : didalam satu kelas terdapat murid-murid dari berbagai suku, tetapi semua murid beragama islam. Sehingga semua murid tersebut dimasukan dalam ras melayu.

3. MUTUAL AKULTURASI
Ini merupakan suatu sikap keterbukaan terhadap kebudayaan luar. Mutual akulturasi ini diawali dengan interseksi yang berjalan secara terus-menerus sehingga menimbulkan rasa saling menyukai kebudayaan lain dan secara sadar atau tidak mengikuti kebudayaan tersebut. Mutual akulturasi merupakan tahap awal terjadinya integrasi sosial.
Contoh: adanya rumah makan padang di setiap daerah.
 Pola pergaulan
 Pakaian

4. PRIMORDIALISME
Primordialisme merupakan paham atau ide dari anggota masyarakat yang mempunyai kecenderungan untuk berkelompok sehingga terbentuklah suku-suku baru.
Pengelompokan ini tidak hanya dalam bentuk suku saja, tetapi agama, pengetahuan ideologi.
Akibat primordialisme terhadap kebudayaan:
 Timbulnya sikap etnosentris, yaitu suatu sikap yang cenderung bersifat subjektif dalam memandang budaya lain, sehingga tidak mau menerima kebudayaan luar.
 Dapat melestarikan budaya kelompoknya atau jati diri masing-masing kelompok.
Faktor-faktor penyebab primordialisme
 Adanya sesuatu yang dianggap istimewa pada rasnya, suku bangsanya.
 Sikap ingin mempertahankan keutuhan kelompoknya dari ancaman luar.
 Adanya nilai-nilai yang dijunjung tinggi karena berkaitan dengan kepercayaan.

5. STEREOTIP ETNIS
Merupakan perilaku seseorang untuk mengidentifikasikan suku bangsanya.
Stereotip etnis dapat menyebabkan 2 hal
 Integrasi, stereotip dapat meningkatkan semangat patriotisme, rasa cinta tanah air, solidaritas, dan nasinalisme
 Konflik, apabila stereotip etnis ini hanya memberikan nilai positif kepada ingroup nya.

6. POLITIK ALIRAN (SEKTARIAN)
Sektarian merupakan konsekuensi dari bentuk-bentuk struktur sosial. Sektarian juga merupakan hasil dari primordialisme. Menurut Clifford Geertz golongan masyarakat jawa dibagi menjadi 3:
 Santri : golongan berpengetahuan dan beragama
 Priyayi : golongan pelajar, pamong praja dan berpendidikan
 Abangan : golongan di luar santri dan priyayi yang berpusat di pedesaan dengan pengalaman keagamaan campuran islam dan dinamisme.
Ketiga golongan tersebut memilki tujuan politik yang berbeda-beda.
Menurut Herbert Feith ada lima aliran politik di Indonesia :
 Pemikiran politik yang dipengaruhi oleh campuran hindu, tradisional jawa, islam serta barat ke dalam ideology komunis
 Nasionalisme radikal
 Sosialisme
 Islam
 Tradisional jawa

7. PLURALISMEE DAN NASIONALISME
Pluralisme merupakan suatu kemajemukan masyarakat yang memiliki beranekaragam kebudayaan.
Nasionalisme merupakan paham kebangsaan yang menjunjung tinggi integrasi.
Proses awal perkembangan nasionalisme di Indonesia dapat dilihat dari munculnya :
 Emansipasi wanita
 Boedi oetomo
 Jong java
 Sumpah pemuda
 Dll
Sebagai puncak munculnya nasionalisme adalah deklarasi sumpah pemuda. Ini merupakan tonggak integrasi sehingga akan mudah untuk meminimalisirkan konflik yang berbau SARA.

Dalam masyarakat majemuk terbagi dalam kelas-kelas sosial. Sehingga akan berdampak pada perbedaan perilaku setiap individu. Perbedaan perilaku tersebut menyangkut hal-hal sebagai berikut :
1. Perbedaan dalam berbusana dan perlangkapan rumah tangga
Menurut Ogburn dan Nimkoff, lapisan kelas bawah, menengah dan kelas atas mempunyai selera yang berbeda baik dalam hal pakaian, perlengkapan rumah tangga, jenis hiburan, makanan, kendaran, dll.
Orang kelas atas lebih menyukai bahan yang berkualitas tinggi, sedangkan orang kelas bawah hanya cukup membeli di pasar-pasar tradisional.

2. Perbedaan dalam pemakaian bahasa dan gaya bicara
Perbedaan dalam pemakaian bahasa ini, biasanya terjadi antara majikan dengan pembantunya, seperti panggilan pembantu kepada majikannya “Tuan, Juragan, Non, dll. Ini menandakan kedudukan yang tidak seimbang.
Perbedaan gaya bicara terjadi dalam hal pergaulan, biasanya dimasukan bahasa asing dalam percakapan. Misanya ayo kita support teman-teman kita. Penggunaan bahasa asing ini biasanya dipergunakan oleh kalangan setengah ke atas.
Adapula dalam bahasa jawa, percakapan dibagi menjadi 3
 Ngoko
 Ngoko alus
 Kromo inggil

3. Perbedaan dalam pola komunikasi nonverbal
Komunikasi nonverval ini biasanya dalam bentuk gerakan tubuh dan digunakan oleh kalangan atas. Misalnya sang raja, pemimpin, dll

4. Penyebutan gelar, pangkat, jabatan
Jabatan bisa diperoleh dengan usaha atau otomatis.
Gelar menunjukkan perilaku seseorang dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh : S.Pd., SH., DR., Prof., M.Si., Kapten., Kolonel., Deang., dll

5. Perbedaan seragam yang dipakai
Seragam merupakan suatu bentuk pengesahan terhadap status seseorang.
Seragam yang dimaksud tidak harus baju yang sama, tetapi gaya berpakaiannya.
Hal ini menunjukan stratifikasi sosial
Contoh : seorang kapten memakai pangkat yang beranekaragam dibanding colonel.

6. Perbedaan tipe dan letak tempat tinggal
Hal ini terjadi pada kelas atas, yang memilih rumah dengan struktur rumah yang mewah dan lokasi perumahan ditempat yang elite. Lain hal dengan golongan bawah, yang bertempat tinggal seadanya.

7. Perbedaan kegiatan rekreasi, olahraga, dan kegemaran
Golongan kelas atas dalam masa liburan akan berekreasi ke luar negeri, puncak, yang jelas tempat yang mewah. Begitu juga dengan olahraga dan kegemaran. Mereka berolahraga ditempat kebugaran dan memiliki kegemaran yang ternama.
Lain hal nya golongan kelas bawah, rekreasi, olahraga, kegemaran yang biasa saja.

8. Perbedaan selera makan
Orang kaya makan direstoran, golongan bawah makan di KL.
Orang kaya makan sozis, golongan bawah makan tempe.


C. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH YANG DITIMBULKAN OLEH KEANEKARAGAMAN DAN PERUBAHAN SOSIAL
1. Asimilasi
Merupakan proses yang mana seseorang meninggalkan tradisi budaya mereka sendiri untuk menjadi bagian dari budaya yang berbeda.
2. Self-segregation (pemisahan diri)
Merupakan suatu kelompok mengasingkan diri dari kebudayaan mayoritas
3. Integrasi
Merupakan menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat.
4. Pluralisme
Suatu sikap untuk tetap melestarikan budaya masing-masing dan beradaptasi dengan masyarakat yang lebih besar tanpa ada rasa prasangka.

D. SIKAP KRITIS, TOLERANSI DAN EMPATI TERHADAP HUBUNGAN KEANEKARAGAMAN DAN PERUBAHAN SOSIAL
Sikap kritis yang harus dikembangkan dalam masyarakat yang beranekaragam
1. Mengembangkan sikap saling menghargai terhadap norma-norma yang berbeda dalam suatu masyarakat
2. Meninggalkan sikap primordialisme
3. Menegakkan supremasi hokum
4. Mengembangkan rasa nasionalisme melalui penghayatan wawasan berbangsa dan bernegara
5. Menyelesaikan konflik dengan cara akomdatif (mediasi, kompromi, adjudukasi)
6. Mengembangkan kesadaran sosial dan menyadari peranan bagi setiap individu terutama para pemegang kekuasaan.
Tolerasi merupakan sikap menghargai perbedaan orang lain.
Empati merupakan keadaan mental yang membuat seseorang merasa / mengidentifikasikan dirinya dengan perasaan/pikiran orang lain.

E. LANGKAH-LANGKAH PENANGANAN SOSIAL BUDAYA MENUJU INTEGRASI
1. Mengembangkan konsensus
2. Mengembangkan peran struktur masyarakat
3. Upaya pemerintah menciptakan integrasi
• Melakukan pemindahan penduduk secara terprogram melalui transmigrasi
• Membuka daerah yang terisolir melalui pembangunan sarana tranportasi dan komunikasi
• Adanya otonomi daerah
• Pemerataan pendidikan
• Pemerataan pembangunan
• Mendirikan sarana kesehatan diberbagai daerah.

Senin, 07 Maret 2011

soal latihan 1 sosiologi

1. Struktur sosial masyarakat primitif berbeda dengan struktur sosial masyarakat modern, karena…
a. Struktur sosialnya berbeda
b. Fungsi sosialnya berbeda
c. Pembagian tugasnya perbeda
d. Mata pencahariannya berbeda
e. Kebutuhannya berbeda

2. Semakin rinci pembagian kerja dimasyarakat, maka…
a. Semakian bahagia warganya
b. Semakin rumit stratifikasi sosialnya
c. Semakin rumit diferensiasi sosialnya
d. Semakin rumit struktur sosialnya
e. Semakin modern masyarakatnya

3. Diferensiasi disebabkan karena adanya…
a. Struktur sosial
b. Stratifikasi sosial
c. Kelompok-kelompok sosial
d. Kelas-kelas sosial
e. Pembagian kerja

4. Stratifikasi sosial membedakan masyarakat secara…
a. Sejajar
b. Setara
c. Horizontal
d. Vertikal
e. Lateral

5. Di masayarakat manapun selalu ditemukan golongan orang-orang atas golongan orang bawah. Hal ini merupakan bentuk…
a. Klasifikasi sosial
b. Diferensiasi sosial
c. Stratifikasi sosial
d. Pengelompokan sosial
e. Pembagian fungsi

6. Hal berikut yang bukan merupakan penentu terjadinya stratifikasi sosial adalah…
a. Orang-orang yang berbeda dalam satu kelas
b. Orang-orang yang menjadi anggota suatu kelas sosial memiliki kedudukan yang sama
c. Kekayaan yang dimiliki semua kelas sosial nilainya sama
d. Orang-orang yang berasa dalam kelas berbeda memiliki kelas sosial yang berbeda jauh
e. Satu-satunya penyebab terjadinya kelas sosial adalah adanya perbedaan ekonomi

7. Jenis pekerjaan yang dianggap berkelas tinggi tidak selalu menghasilkan banyak uang. Hal ini menunjukan…
a. Masyarakat tidak memiliki ukuran yang pasti mengenai kelas sosial
b. Kelas sosial bersifat relatif
c. Kelas sosial tidak semata-mata diukur dari segi uang
d. Kelas sosial bersifat subjektif
e. Pekerjaan tersebut belum diterima sebagai factor penentu kelas

8. Pendidikan dapat meningkatkan kelas sosial seseorang, karena…
a. Pendidikan meningkatkan penghasilan seseorang
b. Pendidikan memberikan pengetahuan
c. Orang terdidik hidup secara terhormat
d. Pendidikan adalah sesuatu yang langka
e. Tidak semua orang mampu mencapai pendidikan tinggi

9. Stratifikasi sosial yang terjadi secara otomatis…
a. Stratifikasi menurut umur
b. Stratifikasi menurut gender
c. Stratifikasi menurut keturunan
d. Stratifikasi menurut kasta
e. Stratifikasi menurut pekerjaan

10. Perbedaan secara budaya antara pria dan wanita yang dipelajari melalui proses sosialisasi disebut…
a. Jenis kelamin
b. Gender
c. Klan
d. Ras
e. Etnis

11. Kepercayaan terhadap dewa tertinggi merupakan bentuk religi manusia yang tertua. Hal ini diungkapkan oleh…
a. A Lang
b. Francis
c. AL Kroeber
d. Banton
e. W Schmidt

12. Status sosial yang diberikan kepada seseorang karena telah berjasa melakukan sesuatu untuk masyarakat disebut…
a. Ascribe status
b. Achieved status
c. Assigned status
d. Gender
e. Etnis

13. Perbedaan konflik vertikal dengan konflik horizontal adalah…
a. Konflik vertical terjadi antara kelas sosial, sedang konflik horizontal terjadi antara kelompok sosial
b. Konflik horizontal terjadi antara kelas sosial, sedang konflik vertikal terjadi antara kelompok sosial
c. Konflik vertikal bersifat tidak seimbang, sedang konflik horizontal terjadi bersifat seimbang
d. Konflik horizontal bersifat tidak seimbang, sedang konflik vertikal terjadi bersifat seimbang
e. Konflik vertical dapat mengubah struktur sosial, sedang konflik horizontal tidak mengubah struktur sosial

kreatif

Mengapa Harus Kreatif? 

Apakah Anda mau mengabaikan manfaat kreatif yang luar biasa ini?

Banyak orang yang mengabaikan kreaitivitas sebab dia tidak menyadari manfaat dari kreaivitas. Oleh karena itu, saya ingin memberitahu Anda mengapa kita harus kreatif.
  • Hidup selalu berhadapan dengan masalah, Anda perlu ide-ide untuk mengatasi masalah tersebut. Anda harus kreatif mencari ide-ide untuk memecahkan masalah yang Anda hadapi.
  • Persaingan tidak pernah berhenti. Anda akan menghadapi produk yang sama dengan yang Anda jual. Anda harus kreatif menghasilkan ide-ide untuk membuat atau memperbaiki produk Anda agar tetap unggul.
  • Seringkali, yang membedakan Anda dengan karyawan lain ialah kreativitas Anda dalam mencari solusi, menghasil ide-ide terobosan, dan dalam menjalankan tugas Anda.
  • Orang kreative tidak menyerah menyerah, karena selalu memiliki solusi alternatif.
  • dan masih banyak manfaat lainnya.

Agar Berpikir Kreatif 

Peran motivasi, mengambil resiko, dan rileks

Sikap-sikap yang harus Anda kembangkan agar kreatif.
  • Kreativitas anda ditentukan sejauh mana Anda menginginkan hal-hal baru. Motivasi ini dilandasi sejauh mana Anda menginginkan perbaikan dalam hidup Anda atau sejauh mana Anda sedang mengalami kesulitan. Pertanyaan yang sangat penting ialah sejauh mana Anda menginginkan hal yang baru?

    Temukan motivator tersebut dan tetapkan dalam pikiran Anda.
  • Saya sering mendapatkan ide justru pada saat rileks ketimbang berfikir serius. Jadi saat Anda ingin menyelesaikan masalah, atau ingin mencari suatu ide baru coba saja untuk rileks. Namun sebelum rileks Anda perlu menyatakan apa yang Anda cari, katakan berulang-ulang sampai meresap ke dalam pikiran bawah sadar, kemudian rileks. Anda akan takjub dengan teknik sederhana ini, ide-ide atau solusi akan muncul pada saat-saat yang tidak terduga.
  • Takut terhadap resiko yang terdapat pada ide justru akan menghambat jalan keluar ide Anda. Setiap gagasan atau solusi mungkin akan mengandung resiko, tetapi jika Anda ingin kreatif Anda harus berani mengambil resikonya.

Mengembangkan Kreativitas 

Peluang, kebiasaan, dan sudut pandang

Sikap-sikal lain yang perlu Anda miliki agar kreatif
  • Jika Anda ingin kreatif adalah fokus pada peluang. Saya sering mendengar ada orang yang mengatakan bahwa jadikan masalah jadi peluang. Namun saran saya bukan hanya itu, bukan hanya masalah saja yang bisa menjadi peluang. Apapun yang ada dihadapan Anda bisa mencetuskan ide sebuah peluang baru.

    Suatu contoh, saat Anda sedang memegang gelas, coba tanyakan peluang apa yang bisa dapatkan dari gelas? Saat ini mungkin masih bingung, tetapi dengan terus-menerus mengajukan pertanyaan tersebut, insya Allah ide-ide akan bermunculan. Setelah ide-ide itu muncul Anda tinggal mengevaluasi ide mana yang terbaik.
  • Anda lebih kreatif Anda harus berani keluar dari kebiasaan. Anda jangan terkungkung dengan apa yang ada saat ini, itu belum tentu hal yang terbaik. Masih ada peluang untuk yang lebih baik. Percayalah, sebab jika tidak percaya, ide-ide Anda akan tersumbat keluar. Jangan suka dengan status quo, cintailah perubahan, namun perubahan menuju yang lebih baik.
  • Cobalah melihat segala sesuatu dari berbagai sudut pandang. Saya bukan penganut bahwa kebenaran itu relatif, kebenaran adalah mutlak dari Allah SWT. Namun yang dimaksud disini, melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang agar kita bisa melihat berbagai aspek yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang kita hadapi. Apakah Anda berfikir kalau gelas itu hanya alat untuk minum? Ternyata tidak, gelas bisa untuk hiasan jika bentuknya indah, gelas bisa untuk menyimpan pensil dan ball point, bahkan gelas bisa untuk melempar maling jika perlu. :)